Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny Yusrita Suhatri Bur, beserta jajaran menghadiri Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 dan Penyerahan Penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Kamis (21/04).
Habis Gelap Terbitlah Terang. Demikian tajuk buku yang ditulis oleh Raden Ajeng Kartini atau yang biasa ditulis RA Kartini. RA Kartini merupakan Pahlawan Nasional yang memperjuangkan emansipasi perempuan. Surat-suratnya yang dibukukan dengan tajuk "Habis Gelap Terbitlah Terang" tersebut memuat cita-cita dan pemikirannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
Untuk mengenang jasa dan tekadnya dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern terutama dalam bidang pendidikan dan bidang lainnya, Hari Kartini diperingati setiap 21 April setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan Hari Kartini jatuh pada Kamis (21/4/2022).
Dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2022 yang diperingati hari ini tersebut, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) memberikan penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh ibukota provinsi di Indonesia yang dipusatkan di Istana Negara Jakarta. Sementara itu, untuk Ibukota Provinsi Sumatera barat, kegiatan dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat.
OASE KIM telah menetapkan penerima penghargaan sebanyak 514 perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, 19 nama diantaranya merupakan perempuan hebat asal Sumatera Barat.
Sementara itu, Kabupaten Padang Pariaman menerima penghargaan di bidang pendidikan yang diterima oleh Indrawati yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat disaksikan oleh Bupati dan Ketua TP-PKK Padang Pariaman.
Indrawati merupakan Kepala Sekolah di PAUD Nusa Indah Kandang Ampek Kayu Tanam. Perempuan membanggakan ini merupakan penggiat pendidikan khususnya untuk anak usia dini. Beliau mengabdikan hidupnya sebagai kepala sekolah sekaligus pengajar bagi anak-anak usia dini untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. (IKP-Kominfo)
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.