Parit Malintang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menegaskan, seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk dapat mempercepat realisasi anggaran OPD nya masing-masing. Dia tidak ingin ada hutang jangka pendek yang harus dibayar oleh pemerintah daerah, disebabkan karena kelalaian dari OPD. Demikian ungkap Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dalam arahannya kemarin saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bertempat di ruang rapat Setdakab lantai dua Kantor Bupati di Parit Malintang, pada Senin (03/10). Apalagi, katanya, sekarang sudah memasuki triwulan ke 4. Ia meminta, OPD harus mempercepat progres pelaksanaan program kegiatan. Bahkan dia menegaskan, agar Kepala OPD melihat langsung pelaksanaan fisik di apangan, jangan hanya menunggu laporan dari pihak rekanan saja. "Jangan sampai terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang menimbulkan hutang jangka pendekâ€ÂÂ. tegasnya. Kemudian, Bupati menambahkan agar OPD yang mengelola sumber PAD untuk dapat memacu realisasi pendapatannya. Menurutnya, masih rendahnya PAD yang dicapai, menunjukkan rendahnya kinerja OPD yang bersangkutan. "Untuk itu kepada OPD pengampu pendapatan agar lebih giat mengelolanya," tegasnya lagi. Sebelumnya, disampaikan Sekda Rudy Rilis, bahwa rapat koordinasi ini membahas agenda tentang Percepatan Pelaksanaan Program Kegiatan, Realisasi PAD dan Penyelesaian masalah-masalah sosial kemasyarakatan. "Perlu kiranya percepatan realisasi, jangan lagi ada keterlambatan-keterlambatan yang ujung-ujungnya akan merugikan daerah, makanya mari manfaatkan sisa waktu yang ada genjot realisasi di OPD masing-masing" katanya mengajak. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kepala BPKD Taslim Letter dalam rapat tersebut, bahwa realisasi keuangan APBD Padang Pariaman tahun 2022 ini baru mencapai 59,77%, pembangunan fisiknya sudah mencapai 87,61%. Dan belanja daerah, berikut delapan OPD yang tertinggi realisasi pelaksanaan kegiatannya: yaitu, Inspektorat dengan realisasi 82.53%, Kantor Kesbangpol 78.10 %, Dinas Perhubungan 77.63 %, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung 75.54%, Disdagnakerkop UKM 74.20%, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam 72.38%, Bapelitbangda 71.84%, dan Dinas Satpol PP Damkar 71.19%. Sementara untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai 62,78%. OPD tertinggi dalam merealisasikan PAD adalah Dinas Kominfo dengan realisasi mencapai 134,7%. Rapat koordinasi rutin setiap bulan yang bertajuk coffee morning ini juga diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor dan Kabag di lingkungan Setdakab Padang Pariaman.
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.
