Melipatgandakan Pahala Puasa Dengan Sabar dan Shalat

Melipatgandakan Pahala Puasa Dengan Sabar dan Shalat
oleh: Suhatri Bur

BULAN ramadan adalah bulan dengan segala kasih sayang-Nya. Bulan yang penuh berkah ini merupakan hadiah dari Allah untuk umat islam di mana setiap amal perbuatan yang dilakukan dan doa yang dilangitkan memiliki keberkahan berlipat ganda.

Bulan ramadan identik dengan shalat tarawih yang dikerjakan setiap malamnya selama sebulan penuh, bersedekah, dan berbagi takjil. Disamping itu, juga identik dengan aneka kegiatan keagamaan yang menambah suasana puasa ramadan.

Salah satu ibadah yang perlu dilatih dalam bulan suci ramadan adalah sabar. Sabar merupakan salah satu kunci dalam beribadah.  Sabar dalam menghadapi ujian, sabar dalam mengendalikan hawa nafsu, dan bersabar dalam ketaatan.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah Ayat 153, "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." 

Dalam ayat tersebut Allah tekankan, bahwa sabar dan sholat merupakan penolong bagi orang-orang yang beriman. Allah meletakkan sabar sebelum sholat. Karena untuk shalatpun, kita perlu bersabar.

Mari kita hidupkan sisa-sisa bulan ramadan dengan meluaskan sabar dan memperbanyak shalat. Baik shalat fardhu maupun shalat sunnah yang mengiringinya. 

Dalam surat Ali Imran ayat 146, Allah Subhanahu Wata’ala berfirman “…Allah menyukai orang-orang sabar.” Alangkah jelas, Allah menyukai orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujian, sabar dalam menjauhi larangan-Nya, dan bersabar dalam kekhusyukannya dalam taat.

Semoga kita termasuk hamba-Nya yang senantiasa melaksanakan ibadah shalat dan senantiasa bersabar dalam kehidupan. Sehingga kita dapat meraih keridhoan Allah dan meraih pahala kesabaran tanpa batas.

Marilah kita hidupkan sisa-sisa bulan ramadan dengan memperbanyak shalat dan mengiringinya dengan kesabaran. Semoga Allah ganjar dengan Jannah dan ketenangan dalam menghadapi segala dinamika kehidupan.

Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.