Batang Gasan (23/11/2013). Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMU 1 Batang Gasan bersama rombongan SKPD dan tokoh perantau, Sabtu (23/11).
Ketua panitia pembangunan Syahrial Mandai Dt kinayan mengatakan bahwa selama ini proses belajar mengajar SMU 1 Batang Gasan untuk sementara menumpang di SD 03 Batang Gasan menjelang gedung sekolah selesai dibangun. Pada tanggal 10 Juli 2013 telah menerima murid sebanyak 38 orang dan hingga saat ini berjumlah 43 orang yang ditampung dalam dua ruang kelas. "Pada tahun 2014 diperkirakan yang mendaftar 168 siswa dengan kebutuhan 6 ruang kelas," kata Syahrial.
Pada kesempatan tersebut Harpianda, tokoh masyarakat Gasan merasa bahagia dan puas atas dibangunnya sarana pendidikan tingkat SLTA. "Hari ini hari yang bersejarah karena harapan untuk pembangunan SMA akhirnya terkabul," ungkapnya bahagia.
Harpianda merasa bangga dengan Bupati Ali Mukhni yang semenjak jadi Wakil Bupati sampai sekarang jadi Bupati berjuang dengan sekuat tenaga untk membangun SMA di Batang Gasan. "Alhamdulillah, ijin Allah perjuangan Bapak Bupati itu terkabul sudah hari ini. Melihat semua kerja keras Bapak Ali Mukhni kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya" ujar Harpianda.
Bupati Ali Mukhni membenarkan pernyataan tokoh masyarakat Harpianda. "Memang perencanaan SMA di Batang Gasan ini semenjak saya jadi Wakil Bupati dan alhamdulillah terealisasi saat ini," kata Ali Mukhni.
Bupati Ali Mukhni juga mengajak masyarakat dan tokoh masyarakat saling bahu membahu untk mensukseskan pembangunan SMA Batang Gasan tersebut. "In sha Allah tahun 2014, saya minta Dinas Pendidikan untuk menganggarkan penambahan lokal dan pustaka," ucap Ali Mukhni disambut tepuk tangan bahagia undangan yang hadir.
Pada kesempatan itu Ali Mukhni berpesan kepada seluruh siswa agar bisa belajar dengan sungguh-sungguh dan menanamkan disiplin. "Semoga lulusan SMU 1 Batang Gasan menghasilkan pemimpin masa depan yang berkarakter," kata Ali Mukhni mengakhiri.
ÂÂÂÂÂÂ
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.