Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 10 dan Bakti Sosial TNI-IBI KB Kes tingkat Kab. Padang Pariaman tahun 2013 serta Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 41, Rabu (15/5) di Kecamatan Nan Sabaris
Pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, diikuti kentongan oleh Wali Nagari se Kec. Nan Sabaris yang digelar pelaksanaanya di samping kantor Wali Nagari Kurai Taji Kec. Nan Sabaris.
Pada Kesempatan tersebut juga hadir Sekretaris BPM Sumbar, Kabid KB BKKBN Sumbar, Ketua DPRD Eri Zulfian, Kapolres Amirjan, Danramil Sicincin Irwan Taufik, Kepala SKPD, Camat dan Wali Nagari se Padang Pariaman.
Dalam sambutan Bupati Ali Mukhni mengatakan bahwa kegiatan gotong royong di Padang Pariaman sebenarnya tidak perlu lagi dicanangkan karena kegiatan membangun nagari tersebut sudah menjadi budaya masyarakat Padang Pariaman.
"Bahkan kita sudah memasang tekad Tiada Hari Tanpa Bergoro di Padang Pariaman," ungkapnya tegas. Dan hanya di Padang Pariaman yang masyarakat nagarinya bergoro malam, yaitu di Nagari III Koto Amal Selatan katanya lagi. Hal tersebut dilakukan mengingat kesibukan warga pada siang hari dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lebih jauh Bupati Ali Mukhni menginformasikan bahwa dengan bergoro baik yang dilakukan oleh warga masyarakat atau bersama aparatur pemerintah telah menghasilkan pembangunan yang luar biasa.
"Kalau dihitung dengan nilai uang sudah hampir Rp70 milyar dana yang dikucurkan melalui goro," jelas Ali Mukhni. Di antaranya melalui dana konsumsi, pembebasan lahan, pembebasan tanaman, dll. Sementara akses jalan yang terbuka oleh goro sudah mencapai 160 Km dan dana segar dari badoncek sebesar Rp300 juta.
"Dari Pemkab kita juga menstimulus dana sebesar Rp10 juta per nagari," kata Bupati mengakhiri.
Menurut Kepala BPMPKB, Rasyid, kegiatan goro selain menjadi kebutuhan daerah juga merupakan pelaksanaan amanat Kemendagri No. 42/2005 tentang BBGRM yang kemudian diturunkan melalui Pergub Sumbar, Perda dan Perbup Padang Pariaman.
Sebagai apresiasi kepada nagari yang aktif dan sukses melaksanakan BBGRM, Pemkab Padang Pariaman memberikan reward kepada Walinagari III Koto Amal Selatan Kec. IV Koto Amal, Lurah Ampalu Kec. VII Koto dan Kudu Ganting Kec. V Koto Timur berturut-turut peringkat 1, 2 dan 3 sebagai Nagari berprestasi dalam melaksanakan BBGRM.(tim){jcomments on}
ÂÂÂÂÂÂ
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.