page loader

Berita Daerah

Pertama Di Sumatera Barat, Bupati Padang Pariaman Launching Telemedicine

Dec 15 2015
| | |
150 Likes
|
Share:
Image Carousel

Sungai Sariak, – Upaya untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat terus berlanjut. Salah satunya dengan melahirkan berbagai terobosan di bidang kesehatan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah dan efesien.

Menyikapi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 20 Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman melaunching Telemedicine yang merupakan launching pertama di Sumatera Barat.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Suhatri Bur saat kegiatan launching yang bertepatan dengan peresmian gedung baru Puskesmas Sungai Sariak di Aula Puskesmas Sungai Sariak, pada Kamis (29/12).

Suhatri Bur mengatakan, dengan dilaunchingnya telemedicine diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan secara prima kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapanpun dan di manapun.

“Jangan sampai lahirnya inonasi ini hanya untuk memenuhi tuntutan, tetapi juga sebagai upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat yang saat itu diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Yun Efiantiana mengungkapkan hal senada. Kabupaten Padang Pariaman menjadi satu-satunya wilayah di Sumatera Barat yang baru saja melaunching telemedicine sesuai dengan edaran Permenkes.

“Padang Pariaman satu-satunya Kabupaten di Sumatera Barat yang baru melaunching telemedicine. Semoga tidak hanya di launching, tetapi aplikasinya betul-betul dimanfaatkan dengan baik di lapangan. Besar harapan semoga masyarakat Padang Pariaman hidup sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ia juga mengapresiasi Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur atas kontribusinya dalam percepatan penurunan angka stunting di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Aspinuddin melaporkan, hari ini ada dua inovasi yang akan diluncurkan. Yakni Konsultasi Medis Online (Komen Papa) dan Ajo Bucin Tu.

Sesuai dengan enam pilar transformasi kesehatan yang diinformasikan oleh Kemenkes, salah satunya telemedicine, khusus Padang Pariaman inovasi tersebut dinamakan Komen Papa dan Ajo Bucin Tu.

“Tujuan Komen Papa adalah untuk memudahkan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan. Sementara itu, Ajo Bucin Tu adalah melibatkan suami dalam proses kehamilan, melahirkan, dan di seribu hari pertama kehidupan sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, dan menekan angka stunting,” terangnya.

Dikesempatan yang sama, juga dilakukan deklarasi kecamatan VII Koto bebas ODF. Juga diserahkan sebanyak 3 unit oksigen konsentrant secara simbolis kepada Puskesmas Sungai Sariak, Puskesmas Ampalu, dan Puskesmas Patamuan. Serta 160 paket antropometri yang akan dibagikan kepada 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

Deklarasi tersebut turut disaksikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Direktur RSUD Kabupaten Padang Pariaman, Camat VII Koto Nini Arlin, Forkopimca, dan Wali Nagari se-Kecamatan VII Koto.

Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.
Steve Job