Produk-produk olahan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman sangat diminati pengunjung pameran Hari Pangan se-Dunia ke-33 (HPS XXXIII). Pengunjung umumnya merupakan tamu-tamu dari Luar Provinsi Sumatera Barat.
“Selamat datang di Stand Padang Pariaman, Pak, Bu,†demikian kalimat ramah yang meluncur dari panitia stand kepada para pengunjung. Pameran berlangsung dari tanggal 31 Oktober sampai 03 November 2013 di depan Stasiun TVRI Padang.
ÂÂÂÂÂÂ
Seorang tamu dari Sumatera Selatan, Ibu Netty, yang melihat langsung produk olahan tersebut langsung mencoba mencicipi ‘lapek kampuang aro’ dan memesan untuk dibawa pulang.
“Masih banyak yang lain, Bu, seperti dendeng paru, rendang cik uniang, beras pinang, lebah madu, sala lauak dan dendeng daun singkong,†ungkap panitia stand.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan melintasi dengan tersenyum dan melambaikan tangan kepada panitia Stand Padang Pariaman, kemudian disusul oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang ikut mendampingi presiden. Bupati melihat stand dan menikmati kopi coklat panas bersama dengan beberapa tokoh masyarakat.
Produk-produk yang dipamerkan pada hari pangan sedunia tersebut merupakan produk olahan dari Kabupaten Padang Pariaman seperti produk olahan beras maupun non beras hasil binaan pemerintah daerah. Bahan dasarnya merupakan hasil pertanian seperti ubi kayu, jagung, buah manggis dan.durian. Yang paling istimewa dipamerkan tersebut tersedianya lapau coklat. (tim)
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.