Paritmalintang, - Dalam rangka langkah antisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Lantai 2 Parit Malintang, pada Rabu (14/12).
Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam menghadapi gejolak harga khususnya kebutuhan bahan pangan yang disebabkan peningkatan permintaan dan keterbatasan pasokan menjelang hari natal dan tahun baru 2023.
Diketahui, kabupaten padang pariaman sendiri telah mengeluarkan surat keputusan bupati tentang pembentukan tim pengendalian inflasi dengan nomor 390/kep/bpp/2022.
Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya menyebutkan, pentingnya High Level Meeting TPID jelang HBKN Nataru 2022 bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan BBM juga kestabilan harga khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kita ketahui kabupaten Padang Pariaman merupakan wilayah non ihk oleh bps, kabupaten padang pariaman juga salah satu produsen dari beberapa komoditi pangan yang penting, seperti beras,cabe dan kelapa, untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di wilayahnya sendiri dan daerah lain baik di dalam provinsi sumatera barat maupun di luar provinsi sumatera barat," ujarnya.
Sementara itu, Rahmang menambahkan bahwa posisi wilayah kabupaten padang pariaman terletak diantara dua kota sampel ihk, yaitu kota padang dan kota bukittinggi, serta dilewati oleh jalan lintas sumatera sebagai jalur distribusi kebutuhan pangan juga menjadi faktor lain yang membuat perumusan kebijakan untuk pengendalian inflasi juga perlu menjadi perhatian bagi pemerintah kabupaten padang pariaman.
Di akhir sambutannya Rahmang yang juga merupakan Wakil Ketua TPID ini berharap, melalui pelaksanaan high level meeting ini dapat dideteksi potensi permasalahan yang akan muncul dalam upaya menciptakan inflasi yang rendah dan stabil.
Dikesempatan yang sama, Rahmang juga berpesan kepada semua OPD anggota TPID Kabupaten Padang Pariaman, untuk senantiasa meningkatkan koordinasi antar OPD dan koordinasi ke pusat dan provinsi agar terciptanya upaya pengendalian inflasi pada program dan kegiatan antar OPD yang telah saling bersinergi.
"Untuk itu, kita perlu menciptakan komunikasi yang efektif kepada masyarakat melalui himbauan agar bijak dalam konsumsi dan belanja khususnya kebutuhan bahan pokok menjelang hari natal dan tahun baru. Peningkatan permintaan akan mendorong peningkatan harga kebutuhan bahan pangan," tutupnya.
Adapun yang menjadi pemateri dalam agenda High Level Meeting ini, yaitu perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat Fajar Wicaksono, dan Perwakilan BPS Padang Pariaman Atika Puspitasari.
Disamping itu, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini turut dihadiri oleh seluruh anggota tim TPID, Kepala Bank Nagari cabang Lubuk Alung.
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.