Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib dari masyarakat kepada daerah yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik. Di Kabupaten Padang Pariaman, jenis-jenis pajak daerah ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pajak-pajak ini menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang berperan penting dalam penyediaan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Pemahaman yang baik terhadap jenis dan objek pajak sangat penting agar masyarakat dan pelaku usaha dapat memenuhi kewajiban perpajakan secara tepat waktu dan sesuai ketentuan.
| No | Jenis Pajak Daerah | Objek Pajak |
|---|---|---|
| 1 | Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) | Tanah dan/atau bangunan milik pribadi/badan di wilayah kabupaten. |
| 2 | Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) | Perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan seperti jual beli, hibah, waris. |
| 3 | Pajak Reklame | Pemasangan media promosi di ruang publik seperti baliho, spanduk, neon box. |
| 4 | Pajak Hiburan | Penyelenggaraan hiburan seperti bioskop, karaoke, konser, permainan. |
| 5 | Pajak Hotel | Layanan penginapan termasuk homestay dan penginapan berbasis daring. |
| 6 | Pajak Restoran | Makanan/minuman yang dijual di restoran, rumah makan, kafe, warung makan. |
| 7 | Pajak Penerangan Jalan (PPJ) | Penggunaan listrik dari PLN dan non-PLN (genset) oleh pelanggan. |
| 8 | Pajak Air Tanah | Pengambilan dan pemanfaatan air tanah untuk keperluan usaha/bisnis. |
| 9 | Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) | Pengambilan sumber daya seperti pasir, batu, tanah urug oleh pelaku usaha. |
| 10 | Pajak Parkir | Penyelenggaraan tempat parkir berbayar oleh swasta atau pengelola usaha. |
| 11 | Pajak Sarang Burung Walet | Pengelolaan dan penjualan hasil sarang burung walet oleh pemilik bangunan. |
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.