Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berkomitmen untuk menyediakan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui jaringan sekolah formal dari tingkat dasar hingga menengah. Di setiap kecamatan, sekolah-sekolah hadir sebagai pusat pembelajaran yang tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berakhlak, mandiri, dan cinta budaya lokal.
Melalui penerapan kurikulum nasional dan Kurikulum Merdeka, setiap sekolah diarahkan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik dan kondisi lokal. Dukungan terhadap inovasi, pembelajaran berbasis proyek, serta penjaminan mutu pendidikan menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa pendidikan di Padang Pariaman selalu relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masa depan.
Kabupaten Padang Pariaman memiliki jaringan pendidikan formal dari jenjang PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA, baik negeri maupun swasta. Sekolah-sekolah ini tersebar di seluruh kecamatan dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan. Terdapat pula sekolah inklusif dan madrasah berbasis agama yang ikut memperkaya sistem pendidikan lokal. Informasi mengenai nama sekolah, lokasi, akreditasi, dan status dapat diakses melalui Dapodik atau Dinas Pendidikan setempat.
Sebagian besar sekolah di Padang Pariaman saat ini mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya pada jenjang SD dan SMP. Kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada guru untuk menyesuaikan materi sesuai konteks lokal dan kebutuhan siswa. Sekolah juga tetap menjalankan kurikulum nasional yang berlaku, dengan penguatan pada Profil Pelajar Pancasila, pembelajaran berbasis proyek, dan kegiatan kokurikuler yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Banyak sekolah di Padang Pariaman memiliki program unggulan seperti sekolah Adiwiyata (berwawasan lingkungan), sekolah ramah anak, dan sekolah digital berbasis teknologi informasi. Beberapa sekolah juga menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi atau lembaga sosial untuk mengembangkan literasi, numerasi, kewirausahaan, serta penguatan karakter dan nilai-nilai budaya lokal Minangkabau.
Dinas Pendidikan bersama pengawas sekolah secara rutin melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi kurikulum untuk menjaga mutu pendidikan. Penjaminan mutu juga melibatkan pengisian data di sistem nasional (Dapodik & Rapor Pendidikan), pelatihan guru, serta pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, adaptif, dan mendorong kemajuan siswa secara berkelanjutan.
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.