Kabupaten Padang Pariaman memiliki akses transportasi yang strategis, terutama untuk menunjang sektor pariwisata dan akses ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Baik wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menjangkau berbagai destinasi wisata dengan mudah melalui moda transportasi darat dan kereta bandara yang terintegrasi.
Lokasi: Kecamatan Batang Anai, ± 30 menit dari Kota Padang.
Moda transportasi ke BIM:
Kereta Bandara (KA Minangkabau Ekspres) – transit di Stasiun Duku.
Angkutan umum dan travel dari Lubuk Alung, Pariaman, dan Padang.
Ojek online dan taksi bandara tersedia di sekitar area terminal.
Bandara ini merupakan pintu gerbang utama wisatawan menuju Padang Pariaman dan Sumatera Barat.
Objek wisata populer: Pantai Tiram, Makam Syekh Burhanuddin, Lubuak Nyarai, dan Air Terjun Nyarai.
Akses menggunakan:
Angkot lokal dari pasar ke lokasi wisata (khusus hari libur dan hari pasar).
Travel wisata dan rental kendaraan di Kota Pariaman dan Lubuk Alung.
Beberapa lokasi seperti Pantai Kata & Pantai Gandoriah juga bisa dijangkau via kereta api.
Tersedia layanan travel reguler dan pariwisata dengan rute Padang – Padang Pariaman – Bukittinggi.
Rental mobil dan motor tersedia di sekitar Lubuk Alung, Pariaman, dan dekat BIM.
Paket wisata lokal (one day trip) juga ditawarkan oleh pelaku UMKM pariwisata.
Pemda bersama Dinas Perhubungan dan Disparbud tengah mendorong:
Pengadaan bus pariwisata rute objek wisata unggulan.
Peta digital trayek wisata berbasis aplikasi & QR Code.
Kemitraan dengan penyedia jasa transportasi lokal untuk paket wisata terintegrasi.
Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.